DataFlow Diagram Sistem Order Restoran. 1. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notas-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem sistem secara logika, terstruktur dan jelas. 2. Tujuan DFD. 45 Pemotretan Landscape. Untuk memotret landscape atau pemandangan memerlukan beberapa teknik dasar diantaranya adalah: Hukum Pertigaan. Gunakan kecepatan rendah agar proses pencahayaan lebih sempurna dengan fokus atau angka diafragma besar. Gunakanlah tripod untuk menyangga kamera sehingga hasilnya tidak blur. Husserlyang menulis selama perte 19 b. Makna benda terdiri atas kekuatan benda dalam kehidupan seseorang. Bagaimana kita berhubungan dengan benda menentukan maknanya bagi kita. c. Bahasa merupakan kendaraan makna. Kita mengalami dunia melalui bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengekspresikan dunia itu.18 PengertianKata Kiasan Beserta Jenis dan Contoh Penggunaannya, Perlu Diketahui. Kata kiasan merupakan salah satu gaya bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, kata kiasan digunakan untuk menggambarkan sesuatu, mulai dari sifat seseorang atau suatu benda hingga bentuk fisik. . Jenis Garis Gambar Teknik - Garis gambar teknik adalah satu hal yang memiliki peran yang penting pada proses gambar teknik. Garis gambar teknik ini mempunyai arti tersendiri. Oleh karena itu dalam penggunaan garis gambar teknik harus sesuai dengan maksud dan tujuan dari gari gambar teknik tersebut. Fungsi garis gambar teknik harus sesuai dengan standar yang ada. Kita ketahui bahwasanya gambar teknik digunakan untuk mengemukakan sebuah rancangan produk. Selain itu gambar teknik juga menjadi bahasa komunikasi antara perencana dan pelaksana sehingga produk yang dibuat sesuai dengan maksud dan keinginan. Oleh karena itu pada setiap kode ataupun goresan pada gambar teknik mengandung suatu petunjuk yang mempunyai fungsi penting untuk pelaksanaan sebuah kegiatan keteknikan. Dalam penggunaan simbol garis gambar teknik, setiap jenis gambar teknik memiliki arti dan fungsi tersendiri. oleh karena itu penggunaan jenis garis gambar teknik harus disesuaikan dengan tujuan atau maksud gambar. Hal ini bertujuan agar orang lain mampu menginterpretasikan apa yang sudah kita gores atau gambar sebelumnya. Lalu apa saja jenis garis gambar teknik? Lalu apa fungsi garis gambar teknik? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Jenis Garis Gambar Teknik Dan Fungsinya Ada beberapa jenis garis gambar teknik yang digunakan. Berbagai jenis garis gambar teknik tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu tergantung penggunaannya. Untuk lebih lanjut mengenai jenis garis gambar teknik sebagai berikut Garis nyata, merupakan garis lurus yang tidak putus-putus. Garis gores, merupakan garis dengan motif putus-putus pendek. Garis bergores,merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek diantara goresan panjang. Garis bergores ganda, merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek ganda diantara goresan panjang. Sedangkan untuk penggologan garis berdasarkan ketebalan garis terbagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan ketebalan umumnya dibagi menjadi garis tebal dan garis tipis dengan perbandingan umum 1; Untuk yang lain sebagai berikut 0,18 mm 0,25 mm 0,35 mm 0,50 mm 0,70 mm 1 mm 1,4 mm 2 mm Secara lebih lengkap garis gambar teknik dapat digolongkan beberapa macam beserta tujuan atau fungsi garis gambar teknik 1. Garis Gambar Garis gambar merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara 0,5-0,8 mm. Garis gambar memiliki beberapa fungsi dalam gambar teknik. Berikut merupakan fungsi garis gambar pada gambar teknik Garis gambar berfungsi untuk garis gambar atau garis benda yang terlihat secara langsung. Garis gambar berfungsi untuk garis tepi kertas gambar atau tiket Bentuk garis gambar sebenarnya sangat sederhana yaitu garis lurus atau sesuai dengan bentuk benda yang diinginkan tanpa adanya garis putus. Berikut merupakan garis gambar 2. Garis Tipis Garis tipis merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara 0,1-0,35mm. Garis ini memiliki fungsi yang berbeda dengan garis gambar. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis pada gambar teknik Garis tipis memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis benda yang dibayangkan. Garis tipis berfungsi untuk memberi garis ukuran pada gambar kerja. Garis tipis berfungsi untuk memberikan garis bantu ukuran pada gambar kerja. Garis tipis berfungsi untuk memberikan arsir atau garis arsir pada gambar kerja. Garis tipis berfungsi untuk garis gambar penampang yang diputar ditempat. Bentuk garis tipi tidak beda jauh dengan garis gambar. Yang membedakan keduanya yaitu ketebalan yang berbeda yang mana garis gambar mempunyai ketebalan 0,5-0,8 mm sementara garis tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35 mm. Berikut merupakan garis tipis 3. Garis Tipis Bergelombang Garis tipis bergelombang merupakan salah satu garis nyata yang memiliki bentuk bergelombang seperti ombak. Garis tipis bergelombang memiliki ketebalan yang sama dengan garis tipis yaitu antara 0,1-0,35mm. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis bergelombang Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk garis batas gambar yang dipotong atau disobek sebagian. Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk garis batas pada bagian benda yang dipotong dan sebagian benda yang ada dalam bayangan. Bentuk garis tipis bergelombang seperti ombak. Berikut merupakan bentuk seperti ombak. Untuk jelasnya sebagai berikut 4. Garis Gores Garis gores merupakan salah satu garis gores atau garis yang memiliki motif putus putus pendek. Garis ini memiliki ketebalan antara 0,4 - 0,5 mm. Garis gores memiliki beberapa fungsi dan kegunaan. Berikut merupakan fungsi dari garis gores Garis gores memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis benda yang tidak terlihat secara langsung. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwasanya garis gores merupakan garis yang memiliki motif putus-putus dengan ukuran yang pendek. Berikut merupakan bentuk dari garis gores 5. Garis Bertitik Tipis Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis bergores yang memiliki motif goresan pendek diantara goresan panjang. Garis bertitik tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35 mm. Garis bertitik tipis memiliki fungsi sebagai Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berfungsi sebagai garis sumbu. Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang memiliki fungsi sebagai garis yang menunjukan batas yang lain dari benda bergerak. Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berfungi sebagai garis lintasan. Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berguna sebagai garis simetri dan lingkaran jarak. Sesuai dengan penjelasan diatas mengenai garis bertitik tipis maka lebih jelasnya dapat memperhatikan gambar berikut 6. Garis Bertitik Tipis Dengan Garis Ujung Di Tebalkan Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan merupakan salah satu garis bergores yang sebenarnya sama dengan garis bertitik tipis. Yang membedakan hanyalah pada garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan adalah garis pada bagian ujung-ujung ditambahkan ketebalannya yang semula 0,1-0,35 mm menjadi 0,5-0,8 mm. Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan memiliki fungsi sebagai Garis bertitik tipis dengan garis ujung yang ditebalkan memiliki fungsi sebagai garis batas sebuah irisan atau potongan. Untuk lebih jelasnya mengenai garis bertitik tipis dengan ujung ditebalkan dapat melihat gambar berikut 7. Garis Bertitik Tebal Garis bertitik tebal merupakan salah satu garis bergores yang sama seperti garis bertitik tipis dan garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan. Perbedaannya hanyalah pada garis bertitik tebal memiliki ketebalan garis 0,5-0,8 mm pada setiap goresannya. Garis bertitik tebal memiliki fungsi atau kegunaan sebagai Garis bertitik tebal mempunyai fungsi untuk menunjukan suatu bagian gambar yang akan dikerjakan secara khusus. Untuk lebih jelasnya mengenai garis bertitik tebal dapat melihat gambar berikut ini Untuk lebih lengkapnya mengenai garis gambar teknik dapat dilihat dari tabel berikut ini Diatas merupakan pembahasan mengenai garis gambar teknik. Terdapat berbagai jenis gambar teknik yang memiliki kegunaan dan fungsi tersendiri. 0% found this document useful 0 votes414 views14 pagesDescriptionGambar teknik SMKOriginal TitleSoal usbn gambar teknikCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes414 views14 pagesSoal Usbn Gambar TeknikOriginal TitleSoal usbn gambar teknikJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. JawabanGaris Lurus TebalPenjelasanGaris ini dibuat lurus, tebal dan tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai garis benda terlihat. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampang bidang pada sebuah benda yang jelas terlihat dari sebuah pandangan tanpa tertutp apapun. Gambar Potongan – Gambar teknik tidak lepas dari gambar potongan. Coba pikirkan jika tanpa gambar potongan? Gambar tehnik yang dibikin tidak sanggup memvisualisasikan gambar yang sesungguhnya secara jelas hingga seluruh orang baik perencana dan eksekutor sanggup mengintepretasikan gambar. Penampilan gambar ortografik bila diputuskan secara jeli bisa tampilkan sisi luar secara cermat sampai sisi yang paling susah sekalinya. Tapi ada banyak benda yang mempunyai sisi dalam yang komplek apabila dilukiskan dengan garis tidak kelihatan tidak bisa dilukiskan secara efisien karena bisa mengakibatkan gambar yang dibikin bisa menjadi susah dan susah untuk dibaca. Karena itu dalam gambar tehnik untuk menmpilkan wujud – wujud penting yang tidak kelihatan dibikin berbentuk gambar potongan. Lantas apa fungsi gambar potongan atau potongan? Apa jenis gambar potongan? Berbagai hal tersebut akan diulas lebih lengkap pada artikel di bawah ini. Pengertian gambar potongan adalah tehnik pada gambar tehnik untuk memvisualisasikan komponen-komponen mesin yang memiliki rongga atau sisi yang tidak kelihatan. Fungsi gambar potongan untuk memvisualisasikan benda memiliki rongga atau tiga dimensi supaya lebih gampang diinterpretasikan oleh seseorang. Ada bermacam macam benda memiliki rongga dengan bermacam-macam yang ada di Bidang otomotif. Karena itu, ada bermacam jenis gambar potongan yang dipakai untuk menyuguhkan benda itu. Ini mempunyai tujuan supaya seluruh orang bisa pahami gambar potongan itu. Tiap komponen atau benda mempunyai wujud yang berbeda bergantung fungsi dan perencana. Bila dalam satu sisi mempunyai sisi yang susah karena itu pada proses menggambar susah juga hingga menyulitkan info yang ingin dikatakan untuk dipahami. Karena itu dibutuhkan gambar potongan untuk menggambarkan beberapa bagian benda yang terselinap. Berlangsungnya gambar potongan sebagai akibatnya karena peringkasan gambar satu benda yang jika dilukis terlampau susah. Dari penerapan gambar potongan itu bisa menolong dalam penerapan dan implementasi di kehidupan setiap hari. Fungsi Gambar Potongan Fungsi gambar potongan adalah untuk menyuguhkan konsep susunan, komponen, hubungan antar komponen benda. Pada dasarnya gambar potongan atau gambar penampang mempunyai fungsi untuk menyuguhkan atau menunjukkan beberapa bagian dalam gambar supaya status beberapa benda yang susah kelihatan terang serta lebih gampang untuk diintepretasikan. Biasanya untuk bikin sebuah gambar potongan harus melalui sumbu dasar. Potongan ini diberi nama dengan potongan khusus. Tetapi untuk menegaskan sisi dari satu benda yang susah, potongannya bisa dilaksanakan dengan tidak melalui sumbu dasar. Untuk gambar potongan yang tidak melalui sumbu dasar harus memakai tanda panah untuk memberikan arah pandangan atau penglihatan dan tanda garis untuk mengisyaratkan arah potongan. Jenis Gambar Potongan Pada gambar tehnik ada banyak jenis gambar potongan. Untuk ketahui apa jenis gambar potongan sebagai berikut ini 1. Gambar Potongan Dalam Satu Bidang Dalam membuat potongan dalam satu Bidang ada dua langkah yakni sebagai berikut ini a. Potongan oleh Bidang potong lewat garis sumbu dasar Potongan oleh Bidang potong lewat garis sumbu dasar, biasanya Bidang potong dibikin lewat sumbu dasar. Bila Bidang potong lewat garis sumbu jadi tidak perlu diberi pertanda pada gambar potongannya. b. Potongan yang tidak lewat sumbu dasar Potongan yang tidak lewat sumbu dasar, untuk bikin potongan dalam satu benda yang susah atau mungkin tidak simetris karena itu untuk pemangkasannya tidak dapat dilaksanakan segaris dengan sumbu dasar. Dalam masalah ini karena itu dalam pengerjaan potongan disamakan dengan wujud benda yang bakal dipotong, di bagian mana sisi yang bakal di tunjukkan. Karena itu dibutuhkan tanda dan arah penglihatannya disamakan dengan arah panah. 2. Potongan Lebih dari Satu Bidang Ada banyak macam langkah membuat gambar potongan lebih satu Bidang. Potongan lebih satu Bidang sebagai langkah menggambar potongan benda dengan menyederhanakan gambar dan penghematan waktu dalam beberapa Bidang sejajar yang tidak pada sebuah Bidang. Ada banyak macam langkah untuk bikin gambar potongan lebih satu Bidang sebagai berikut ini a. Potongan Meloncat Potongan Meloncat, sebagai salah satunya tehnik mengambar potongan yang sering dipakai pada gambar tehnik. Jenis gambar potongan ini sebagai sebagai wujud peringkasan gambar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa biidang sejajar yang bisa digabungkan. Sebagai contoh gambar berikut yang dipotong menurut garis potong X-X. Walau sebenarnya Bidang potongnya terdiri dari 2 Bidang yang digabungkan. Potongan ini dikenali dengan potongan meloncat. b. Potongan Dua Bidang Berpotongan Potongan Dua Bidang Berpotongan, dalam satu benda yang simetris atau sama karena itu untuk proses pelukisannya bisa lewat dua Bidang potong yang sama-sama berpotongan. Pada potongan dua Bidang berpotongan karena itu satu Bidang sebagai potongan khusus dan Bidang lain menyudut dengan Bidang pertama. Sebagai contoh berikut yang disebut contoh potongan dua Bidang berpotongan yang menyudut untuk tampilkan dengan jelas sisi khusus satu benda. c. Potongan pada Bidang Berdampingan Potongan pada Bidang Berdampingan, pada gambar potongan Bidang berdampingan, bisa dibikin atau dilukis lewat garis sumbunya. Biasanya Bidang-Bidang yang berdampingan mengikut lekukan-lekukan pada garis sumbu. Ini yang mengakibatkan penglihatan pada potongan kelihatan terang hingga gampang diintepretasikan. 3. Potongan 1/2 Pada gambar potong 1/2 atau setengah sebagai kisah berkenaan satu benda yang simetris dan dipotong 1/2 bagiannya. Di bagian ini cuman dipertunjukkan 1/2 sisi dari benda karena sama dengan 1/2 sisi yang telah dipertunjukkan. 4. Potongan Di tempat Tiap benda yang dibikin gambar potongannya akan berbeda satu dengan yang lain bergantung dari tingkat kesusahan benda yang bakal dilukis potongannya. Dalam gambar tehnik kadang dibutuhkan kisah yang lebih terang berkenaan beberapa benda. Karena itu dibutuhkan potongan di tempat yang dipakai untuk menggambar benda kerja yang dipakai dari sisi kecil satu benda yang terselinap. Untuk memperoleh benda yang terselinap itu karena itu dibutuhkan pelukisan benda secara penuh selanjutnya dipotong pada beberapa seginya untuk memperoleh potongan di bagian yang ingin dipertegas. 5. Potongan yang di Putar Pada proses pengerjaan potongan yang diputar, ada proses-proses yang perlu dilewati. Disamping itu pada potongan yang diputar harus juga mengikutsertakan gambar potongan lainnya. Tetapi untuk beberapa gambar benda tertentu seperti pelek, ruji, dan lain-lain bisa dilukis lewat potongan di tempat. Tetapi nanti, potongan di tempat yang telah jadi harus dipindah dan diputar pada lain tempat. 6. Potongan Berurut Pada gambar potongan berurut, type pemangkasan hampir serupa dengan potongan benda yang diputar. Bedanya cuman berada dalam proses pelukisan potongannya yakni dilaksanakan pada luar benda. Selanjutnya potongan-potongan yang dibikin diatur secara berurut untuk pemberian ukuran dan kepentingan yang lain. Sebagai contoh pada pelukisan pasak bertingkat yang berbeda supaya lebih terang posisinya karena itu potongannya diatur secara berurut. 7. Potongan Penuh Gambar potongan penuh diibaratkan benda dipotong semuanya dengan sektor potong hingga beberapa benda seakan – olah di hilangkan. Gambar potongan tampilkan semua sisi dalam dengan detail. Sektor yang serupa pada gambar potongan diarsir dengan arah yang serupa terkecuali pada bagian yang lain. Gambar potongan akan tampilkan sisi yang semula tidak kelihatan jadi sisi kelihatan. 8. Gambar Potongan Sebagian Sobekan Pada gambar potongan sebagian, dilukiskan benda cuman dipotong di bagian tertentu saja yang ingin dipertunjukkan sisi dalamnya. Gambar potongan sebagian digunakna untuk menunjukkan sisi – sisi tertentu saja. 9. Gambar Potongan Benda Tipis Gambar potongan benda tipis dipakai sebagai penglihatan tambahan dari penglihatan khusus yang dipakai pada prediksi ortograpik. Hal ini diprediksikan pada suatu sektor potong tambahan. Sisi Benda Yang Tidak Bisa di Potong Pada proses membuat gambar potongan benda, ada banyak hal yang jangan dipotong. Disamping itu ada banyak benda yang tidak dapat dipotong dalam beberapa potongan seperti potongan arah memanjang dan lain-lain. Beberapa benda itu seperti kutub, ruji, as, dan lain-lain. Berikut sebagai contoh pemangkasan yang seperti den pemangkasan yang tidak sesuai dengan Ketentuan Pelukisan Gambar Potongan Berurut Gambar potongan berurut bisa ditaruh secara terpisah dengan diperlihatkan oleh sektor potong dan gambar potongannya atau bisa diletakkan di bawah sektor potongnya. Di atas sebagai ulasan berkenaan gambar potongan. Ulasan dimulai dari fungsi gambar potongan, jenis gambar potongan, dan sisi benda yang jangan dipotong.

untuk menggambarkan bagian benda yang langsung terlihat digunakan